Jumat, 23 Desember 2011

Makalah Migrasi Plankton

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Plankton adalah biota laut yang hidupnya melayang atau mengambang dan menghanyut mengikuti arus. Masyarakat umum memang tak begitu mengenal plankton ini karena plankton lazimnya berukuran sangat kecil, sukar terlihat dengan kasat mata, dan baru dapat diamati dengan baik dengan menggunakan mikroskop. Hanya ada satu dua yang berukuran besar yang bentuknya dapat dilihat dengan jelas, seperti misalnya ubur-ubur. Meskipun umumnya berukuran renik, tetapi peran dan fungsi plankton sangatlah besar. Plankton memegang peranan kunci yang sangat menentukan berfungsinya seluruh ekosistem laut, bahkan ikut menentukan dan mengendalikan iklim global. Karena itu kita perlu mempelajari pola migrasi plankton agar kita dapat ikut menjaga kelestariannya.

B.     Tujuan Penulisan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui definisi plankton, pengelompokan plankton serta mengetahui pola migrasinya.












BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Plankton
Plankton adalah suatu organisme yang berukuran kecil yang hidupnya terombang ambing oleh arus di laut bebas. Mereka terdiri dari makhluk-makhluk yang hidupnya sebagai hewan (zooplankton) dan sebagai tumbuhan (phytoplankton). Kecilnya ukuran plankton bukan berarti mereka adalah organisme yang kurang penting. Mereka merupakan sumber makanan bagi ikan komersial yang penting yang hidup di lautan. Dengan kata lain, kelangsungan hidup ikan bergantung pada jumlah plankton yang ada. Ikan merupakan salah satu makanan penting bagi manusia, secara tidak langsung makanan yang kita makanpun tergantung pada mereka (Hutabarat, 1986).

B.     Klasifikasi Plankton
1.      Berdasarkan ukurannya, plankton dibagi menjadi beberapa kelompok.
2.      Berdasarkan habitatnya, plankton dikelompokkan menjadi :
a.       Haliplankton (Plankton Bahari)
o   Plankton oceanic : Plankton yang hidupnya di luar paparan benua
o   Plankton neritik : Plankton yang hidupnya diatas paparan benua (mulut sungai, perairan pantai dan perairan lepas pantai)
o   Plankton air payau : Plankton yang hidupnya di perairan yang bersalinitas rendah (0,5 – 30,00/00)

b.      Limnoplankton (Plankton Air tawar)
o   Semua jenis plankton yang hidupnya di perairan yang salinitasnya rendah (<50/00)
3.      Berdasarkan daur hidupnya, plankton dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu :
a.       Holoplankton (Plankton tetap)
Kelompok plankton tetap adalah plankton yang sepanjang hidupnya dilaluinya sebagai plankton. Contoh dari jenis ini adalah Chaetognatha dan Cocepodha
b.      Meroplankton (Plankton sementara)
Kehidupan plankton pada kelompok ini hanya terjadi pada awalnya, yaitu pada stadia telur dan larva seperti pada berbagai jenis ikan, cumi, (Nekton) dan kerang kerangan (Bentos).




C.    Pola Migrasi Plankton
Plankton bermigrasi kearah permukaan perairan saat matahari terbit dan bermigrasi   ke perairan yang lebih dalam pada saat matahari terbenam. Pergerakan ini dikenal sebagai diel vertical migration atau Pola Migrasi Vertikal

Terdapat tiga pola migrasi vertikal yaitu :
a.       Migrasi nocturnal
Migrasi ini paling umum terjadi, dimana plankton akan bermigrasi ke permukaan pada saat petang dan sebelum fajar bermigrasi ke lapisan yang lebih dalam. Organisme yang memiliki pola migrasi nokturnal berlindung di perairan yang lebih dalam dari predator karena pengaruh cahaya matahari, aktif pada malam hari di daerah permukaan yang kaya akan makanan.
b.      Migrasi twilight
Adalah pola migrasi ke arah permukaan menjelang petang dan bermigrasi ke perairan yang lebih dalam saat tengah malam, kemudian bermigrasi kembali ke arah permukaan kemudian kembali bermigrasi ke perairan yang lebih dalam pada saat fajar Saat tengah malam sebagian dari hewan tersebut bergerak ke arah yang lebih dalam, disebabkan oleh komposisi zooplankton lebih padat dari pada air maka ketika aktivitas berkurang, menyebabkan cenderung tenggelam.

c.       Migrasi reverse
Migrasi ini merupakan kebalikan dari migrasi nokturnal, yaitu bermigrasi ke arah permukaan pada siang hari dan ke arah yang lebih dalam pada malam hari. Migrasi ini dapat dicirikan oleh spesies kopepoda dengan ukuran yang besar maupun kopepoda yang berwarna yang memiliki pigmen tubuh.
Menurut Tsui (2006) penyebab utama pergerakan individu kopepoda untuk pola migrasi vertikal disebabkan oleh kondisi tubuh. Bedasarkan hal tersebut dan juga diindikasi oleh faktor lingkungan, maka kopepoda memodifikasi pola pergerakan migrasi sebagai reaksi terhadap predator.

D.    Faktor Penyebab Migrasi
Terdapat dua hipotesis penyebab pola migrasi. Yang pertama adalah factor metabolisme. Hipotesis ini mengasumsi bahwa suhu rendah membuat suatu organism mengalami pertumbuhan yang maksimal (tidak dapat berkembang lagi) ini berkenaan dengan kesuburan dalam hal reproduksi. Yang kedua adalah untuk menghindari predator. Hipotesis yang kedua ini lebih banyak di gunakan karena lebih berdasar, dimana faktor yang mempengaruhi migrasi vertikal adalah cahaya, suhu dan untuk menghindari predator.
Pola migrasi vertical ini dapat berubah-ubah baik antar maupun intra spesies, dan juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan perairan. Perbedaan pola migrasi intra spesies disebabkan oleh faktor ukuran, umur dan jenis kelamin. Setiap spesies memiliki pola kedalaman migrasi tersendiri yang akan berubah setara dengan pertumbuhan, masa reproduksi dan waktu setiap tahun. Sedangkan factor lingkungan yang mempengaruhi seperti kesedian makanan, kedalaman perairan, penetrasi cahaya, dan topografi dasar perairan menyebabkan perbedaan tingkah laku migrasi.
























BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Plankton adalah suatu organisme yang berukuran kecil yang hidupnya terombang ambing oleh arus di laut bebas. Plankton bermigrasi kearah permukaan perairan saat matahari terbit dan bermigrasi ke perairan yang lebih dalam pada saat matahari terbenam. Pergerakan ini dikenal sebagai diel vertical migration atau Pola Migrasi Vertikal.

B.     Saran
Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pola migrasi plankton. Hal ini disebabkan migrasi hanya berlaku pada plankton yang memiliki pergerakan lambat dan tidak berlaku bagi plankton yang memilik pergerakkan cepat seperti Coppepoda.








1 komentar:

  1. WinStar World Casino Resort Announces Opening of Casino
    WinStar 여주 출장마사지 World Casino Resort 의정부 출장마사지 Announces Opening of Casino Hotel in South Korea, South Korea. The 동해 출장샵 brand will 당진 출장마사지 feature 순천 출장안마 1,300 slot machines

    BalasHapus